SURABAYA, KOMPAS.TV – Persebaya Surabaya mengajukan banding atas sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhi denda sebesar Rp 220 juta.
Sanksi denda dari Komdis PSSI diterima tim Bajul Ijo akibat ulah suporternya yang nyalakan dan melempar flare usai laga menjamu Persis Solo, 13 Desember 2023 lalu.
Usai laga Persebaya Surabaya menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, suporter tim Bajul Ijo berulah tak terpuji.
Suporter yang kecewa tim Bajul Ijo tidak pernah menang menyalakan flare.
Tak hanya itu, sejumlah flare juga dilempar ke arah lapangan, meski berhasil dipadamkan petugas keamanan.
Dalam rilis tertulisnya, Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman mengatakan atas sanksi tersebut manajemen tim Green Force akan mengajukan banding.
Pertimbangannya sanksi denda dinilai terlalu besar, dan ini merupakan pelanggaran pertama.
Selain dikenai sanksi denda Rp 220 juta karena aksi suporter yang membakar flare, Persebaya Surabaya juga dikenai sanksi denda Rp 25 juta.
Sanksi ini dijatuhkan Komdis PSSI karena menilai panpel Persebaya gagal mengantisipasi kedatangan suporter tamu saat tim Bajul Ijo menjamu Persija Jakarta pda 9 Desember 2023 lalu.
Baca Juga Berniat Perbaiki Posisi di Liga 1 Musim 2023-2024, Persebaya Surbata Akan Evaluasi Semua Lini! di https://www.kompas.tv/video/470666/berniat-perbaiki-posisi-di-liga-1-musim-2023-2024-persebaya-surbata-akan-evaluasi-semua-lini
#persebaya #flare #suporterrusuh
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/471669/didenda-rp-220-juta-ini-alasan-komisi-disiplin-pssi-berikan-sanksi-pada-persebaya-surabaya
Follows Persebaya Surabaya mengajukan banding atas sanksi dari komite disiplin PSSI yang menjatuhi denda sebesar 220 juta rup sanksi denda dari komdis PSSI diterima tim Bajul iau akibat ulas suporternya yang menyalakkan dan melempar flir usai laga menjamu Persis Solo 13 Desember lalu usai laga Persebaya Surabaya menjamu persi Solo di Stadion Gelora
Bung tomu Surabaya 13 Desember lalu suporter tim Bajul ijau berulah tak terpuji suporter yang kecewa di tim Bajul ijau tidak pernah menang di delapan laganya menyalahkan flir Tak hanya itu sejumlah flir juga dilempar ke arah lapangan meski berhasil dipadamkan petugas keamanan buntut aksi suporter tersebut komite disiplin PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar 220
Juta Pada Persebaya Surabaya dalam rilis tertulisnya ketua panper Surabaya subaya ramsahman mengatakan atassi tersebut manajemen tim Green Force akan mengajukan banding pertimbangannya sanksi denda dinilai terlalu besar dan ini merupakan pelanggaran pertama selain dikenai sanksi denda 220 juta Karena aksi suporter yang membakar flir Persebaya Surabaya juga dikenai sanksi
Denda R5 juta saksi ini sanksi ini dijatuhkan komdis PSSI karena menilai panpol persobaya gagal mengantisipasi kedatangan suporter tamu saat tim bajuel ijau menjamu Persija Jakarta 9 Desember lalu as
10 Comments
Waw besar bngt
Negara ini Masyarakatnya sdh mayoritas Etika dan Moral pada rusak.. Tapi Menteri Pendidikan malah sibuk buat aturan S1 sdh tdk wajib Skribsi.. Bukan mikir buat kurikulum Etika dan Moral dari tingkat SD sampai Universitas. Biar bangsa Indonesia berbudaya paling tidak mendekati bangsa Jepang walaupun butuh 50 tahun kedepan baru bisa dirasakan 😂😂😂
Klu di eropa kenungkinan besar tanding tanpa seporter
Kalo perlu gak usah pake suporter kalo main biar aman
Surakarta anak kesayangan PSSI
Pasukan yang di dukung masih sekelas Tarkam ,,tapi suporternya sok2 mau ngalahin suporter El_ Clasico😂😂
🗿 Pssi said: lumayan dana cair bisa buat tahun baruan nyewa lc mangku purel 🤭😋🤙
Negara ekonomi pas pasan ngehukum model denda di negara maju, mana bisa 😆
Kasihan persebaya didenda ratusan juta kan duitnya sdh buat kontrak pemain baru sewa stadion yg lbh bagus hadapi psis saja minta ditunda dgn alasan yg remeh begitulah pelaku sepak bola gajah
Makanya……… sudah tau flare tidak diperbolehkan dipertandingan.
.kenapa masih membawa baramg terlarang itu. ..jadi persebaya yg dirugikan oleh prilaku bodohmu. ..
Yang pinter ya… Jangan bodoh bodoh. Beban persebaya kali ini besar jangan kau tambahi lagi beban itu.